Makalah yang Baik dan Benar


Kamu pasti sudah tidak asing dengan tugas seperti membuat makalah bukan? Pembuatan makalah biasanya dijadikan sebagai tugas para murid SMA dan mahasiswa. Sayangnya, masih banyak terdapat pembuatan makalah yang kurang sempurna karena masih terdapat kesalahan dalam penyusunannya.

Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Pengertian kedua dari makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Berdasarkan jenisnya makalah terdiri dari enam jenis, yaitu makalah ilmiah, makalah kerja, makalah kajian, makalah posisi, makalah analisis, dan makalah tanggapan.

Cara membuat makalah yang baik dan benar harus memiliki struktur makalah terbagi menjadi:

Cover Makalah (Judul dan Identitas Penyusun)
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II. Pembahasan
BAB III. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka

Nah, buat kamu yang masih bingung bagaimana cara membuat makalah. Berikut ini cara membuat makalah sederhana yang bisa kamu terapkan dalam menyelesaikan tugas.

1. Penentuan Tema

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema yang ingin kamu bahas. Kamu harus terlebih dahulu apa tema yang kamu senangi dan menarik untuk dibahas karena penentuan tema mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam membuat makalah dan perkiraan waktu dalam mengerjakan makalahnya ya.

Jadi, sebisa mungkin pilih tema yang kamu paham sehingga akan lebih mudah dalam membahasnya.

2. Penentuan Judul

Setelah menentukan tema yang akan kamu bahas, langkah selanjutnya ialah menentukan judul makalah yang dibuat. Buatlah judul yang menarik, spesifik dan jelas. Hal tersebut bertujuan supaya judul dapat mewakili pokok pembahasan pada makalah dan penyusunan makalah hanya fokus terhadap topik pembahasan.

3.Kumpulkan Bahan Referensi

Usahakan kamu mengumpulkan bahan referensi dan menggunakan bahan referensi dari sumber yang jelas.

Bahan referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jenis jurnal, buku, artikel di internet. Khusus, untuk artikel internet pastikan sumber jelas dan bisa dipertangungjawabkan ya Detikers. Hal tersebut penting untuk menjaga kredibilitas tulisan makalahmu.

4. Baca Referensi Makalah dengan Tema Sejenis

Sebelum memulai penulisan, baiknya kamu membaca berbagai makalah dari berbagai sumber yang memiliki kesamaan tema. Hal ini bisa menguntungkan kamu agar memiliki gamabaran seperti apa penulisan makalah.

Tapi, ingat batasi jumlah makalah lain yang kamu baca supaya tidak menghilangkan fokus pada topik pembahasan makalah. Terutama, jangan menjadi plagiat hasil karya orang lain ya Detikers, membaca makalah lain untuk menambah pemahaman tentang tema yang kamu pilih.

5. Menulis Isi Makalah secara Sistematis

Tahapan dalam proses ini berdasarkan pada sistematika struktur makalah. MUlai dari bagian pendahuluan-kesimpulan yang jelas.

Jangan pernah melenceng penulisan makalah, maka akan berakibat ketidakjelasan topik pembahasan yang akan disampaikan nih Detikers.

Manfaatkan bahan referensi yang kamu punya sebagai kajian dalam pembuatan makalah. Dengan begitu, hasil pembahasan dari makalah dapat dipertanggungjawabkan.

6. Penambahan Kutipan

Dalam isi pembahasan makalah, sering kali dibutuhkan sebuah kutipan untuk memperkuat data yang didapatkan dalam tulisan sendiri.
Kutipan terdiri dari dua jenis,yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kutipan langsung adalah tulisan yang dibuat sama dengan aslinya, tanpa mengubah sedikitpun. Sedangkan, kutipan tidak langsung adalah penulis makalah memotong bagian tertentu dari sumber dan dicampur dengan pendapat sendiri.

7. Sunting Makalah

Cek terlebih dahulu makalah sesuai dengan struktur makalah yang ada. Juga, cek kesalahan dari segi ejaan, penulisan, dan bahasa yang digunakan.

0 komentar: