MENGENAL MEDIA SURAT KABAR



A.      Pendahuluan
Tingkat kepercayaan pembaca terhadap kualitas dan merek dari suatu surat kabar ternama, berikut kemampuannya menjaring pengiklan, dapat pula disaksikan dari kemampuan surat kabar ini bertahan. Pengalihan bentuk dari cetak ke daring maupun penambahan bentuk dari cetak saja menjadi cetak dan daring, akan mampu meningkatkan efisiensi biaya produksi. Seperti halnya versi cetak, surat kabar daring dituntut untuk tunduk pada etika jurnalisme, dan perangkat aturan lain terkait hak cipta, privasi, dan sejenisnya.
Kemajuan teknologi komputer memberikan dampak signifikan dalam dunia jurnalistik.Diawali dengan pengalihan metode manual ke jurnalistik yang berbasis komputerisasi. Dilanjutkan dengan premis bahwa keanggunan inovasi dan modifikasi di dunia komputer cenderung membawa angin segar bagi kemajuan dunia jurnalistik. Pengelolaan, pengiriman dan penyimpanan data, pemanggilan kembali diikuti rentetan proses jurnalistik lain berlipat kali lebih mudah
Media cetak yang bersifat komersial, misalnya surat kabar harian, tabloid, majalah berita atau hiburan yang terbitannya secara berkala mingguan dan bulanan, te rsebar luas dan dibaca oleh masyarakat umum. Kelebihan media berita (news media): Harga murah, berita menyeluruh, lengkap dan dapat menyebar secara cepat serta efektif, jangkauannya luas mencakup para pembaca yang tersebar di berbagai tempat dalam waktu yang bersamaan. Kelemahannya: Komunikasi searah, umur atau jangka waktu berlakunya relatif pendek (short life span). [1]
B.       Defenisi Surat Kabar
Surat kabar dikenal juga sebagai surat kabar jaringan adalah sebentuk surat kabar yang berbasis di internet. Ekspansi ke dunia dalam jaringan (daring) atau yang lebih dikenal dengan isilah online, membukakan banyak peluang bagi surat kabar untuk bersaing dengan jurnalisme siar dalam menyediakan layanan berita yang fleksibel terhadap waktu. Hal ini dimungkinkan dengan kemudahan yang diberikan dunia online terutama dalam hal pengolahan dan distribusi berita. Detik.com misalnya, untuk mengunggah sebuah berita hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari sepuluh menit. Waktu tersebut mencakup saat pelaporan berita dari reporter, penulisan berita, pengecekan, dan pengunggahan.
Definisi dan surat kabar yaitu : “Media komunikasi massa yang dite rbitkan secara berkala dan bersenyawa dengan kemajuan teknologi pada masanya dalam menyajikan tulisan berupa berita, feature, pendapat, cerita rekaan (fiksi), dan bentuk karangan yang lain. Tujuan dasar surat kabar adalah memperoleh berita dari sumber yang tepat untuk disampaikan secepat dan selengkap mungkin kepada para pembacanya”[2]
C.      Jenis-Jenis Surat Kabar
1.      Buletin
Buletin adalah publikasi organisasi yang mengangkat perkembangan suatu topik atau aspek tertentu dan diterbitkan/ dipublikasikan secara teratur (berkala) dalam waktu yang relatif singkat (harian hingga bulanan). Buletin ditujukan kepada khalayak yang lebih sempit, yang berkaitan dengan bidang tertentu saja. Tulisan dalam buletin umumnya singkat dan padat (mirip berita) dimana digunakan bahasa yang formal dan banyak istilah teknis berkaitan dengan bidang tersebut. Disain, serta foto-foto atau ilustrasi dalam buletin umumnya formal. Pilihan ukuran penerbitan buletin biasanya adalah A4 (210 x 297 mm) atau eksekutif (7¼ x 10½ inci). Untuk buletin yang terbit secara berkala dalam jangka waktu sedang (1-2 bulan), biasanya diterbitkan dengan jumlah halaman agak tebal (36-120 halaman).


2.      Majalah
Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan atau bulanan. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. Publikasi akademis yang menulis artikel padat ilmudisebut jurnal.[3]
3.      Surat kabar daring
Dikenal juga sebagai surat kabar jaringan adalah sebentuk surat kabar yang berbasis di internet. Ekspansi ke dunia dalam jaringan (daring) atau yang lebih dikenal dengan isilah online, membukakan banyak peluang bagi surat kabar untuk bersaing dengan jurnalisme siar dalam menyediakan layanan berita yang fleksibel terhadap waktu. Hal ini dimungkinkan dengan kemudahan yang diberikan dunia online terutama dalam hal pengolahan dan distribusi berita. Detik.com misalnya, untuk mengunggah sebuah berita hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari sepuluh menit. Waktu tersebut mencakup saat pelaporan berita dari reporter, penulisan berita, pengecekan, dan pengunggahan.
D.      Fungsi dan Peranan Surat Kabar
1.      Surat Kabar Sebagai Media Komunikasi Informasi Dalam Masyarakat
Dalam kehidupan manusia, komunikasi merupakan hal yang pertama dalam kehidupan yang dilakukan. Sebagai instrumen komunikasi tidak hanya dipakai untuk memcapai tujuan pribadi tetapi juga tujuan-tujuan jangka panjang. Istilah komunikasi diambil dari perkatakan Inggris “communication”, istilah ini bersumber dari bahasa latin “communication” yang berarti partisipasi atau memberitahukan. Karena komunikasi lebih menitik beratkan aspek sosialnya.
Menurut Everett M. Rogers[4]seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika dalam Cangara menyatakan bahwa: Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih dengan maksud mengubah tingkah laku mereka”. Komunikasi yang berfungsi untuk menjelaskan fenomena yang terjadi sehingga tidak hanya dilakukan antar pribadi tetapi juga dilakukan dengan media.  Surat kabar sebagai media massa tertua sebelum ditemukan flim, radio dan TV. Namun surat kabar ini memiliki keterbatasan karena hanya dapat dinikmati oleh mereka yang melek huruf.
Salah satu kelebihan surat kabar ini ialah mampu memberikan informasi yang lebih lengkap, bisa dibawah kemana-mana, terdokumentasi sehingga mudah diperoleh bila diperlukan. Dalam lima orang berkumpul minimal ada satu orang yang sudah membaca surat kabar hari itu dan dalam sepuluh orang minimal ada satu orang yang berlangganan surat kabar.
Surat kabar dapat dibedakan atas periode terbit, ukuran dan sifat terbitnya. Dari segi periode terbit surat kabar dapat dibedakan atas dua macam, yakni surat kabar harian dan surat kabar mingguan. Surat kabar harian adalah surat kabar yang terbit setiap hari dalam bentuk edisi pagi maupun  edisi sore dan surat kabar mingguan adalah surat kabar yang terbit paling sedikit atau satu kali dalam seminggu.
Dari segi ukurannya, ada yang bersifat dalam bentuk plano dan ada pula yang terbit dalam bentuk tabloid, sedangkan isinya dapat dibedakan atas dua macam, yakni surat kabar yang bersifat umum dan surat kabar yang bersifat khusus. Surat kabar yang bersifat umum isinya terdiri atas berbagai macam informasi yang ditujukan untuk masyarakat umum, sedangkan surat kabar yang bersifat khusus, isinya memeliki cirri khas tertentu dan memiliki pembaca tertentu pula, misalnya surat kabar untuk pedesaan, surat kabar untuk wanita dan semacamnya.
2.      Surat Kabar Sebagai Produk Bisnis
Pers dalam hal ini surat kabar merupakan usaha yang melakukan penyiaran atau saluran informasi maka pers (surat kabar) berfungsi sebagai informasi pendidikan dan hiburan serta kontrol sosial dan sebagai lembaga ekonomi. Surat kabar selain media informasi dalam masyarakat juga sebagai produk bisnis suatu perusahaan pers, karena surat kabar tanpa dikelolah oleh suatu perusahaan yang disebut perusahaan pers tidak mungkin terjadi, karena dalam membuat surat kabar membutuhkan sumber daya dan biaya  yang tidak sedikit. Untuk itu surat kabar ini akan harus dikelolah oleh suatu perusahaan dengan manajemen yang baik. Surat kabar yang menjadi media informasi ini merupakan lahan bisnis yangmenggiurkan sehingga para pengusaha berlomba-lomba untuk mendirikan perusahaan pers termasuk penerbitan surat kabar. Surat kabar sebagai produk bisnis, artinya surat kabar dapat dijadikan sebagai lahan untuk mendapatkan keuntungan seperti produk bisnis lainnya.
3.      Surat Kabar Sebagai Media Periklanan
Surat kabar (SK) hadir dalam berbagai bentuk yang jenisnya dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti frekuensi terbit (harian atau mingguan), bentuknya (tabloid atau koran), kelas ekonomi pembaca (misal yellow paper untuk gol. ekonomi menegah ke bawah; pos kota), peredarannya (nasional, regional atau lokal), penekanan isi (konomi, kriminal atau umum). Kesemua kategori tersebut merupakan wujud dari  struktur surat kabar itu sendiri, yang bila diuraikan adalah sebagai berikut:
a.       Frekuensi terbit
            Frekuensi penerbitan surat kabar dibedakan dalam 6 jenis frekuensi penerbitan meliputi 7 x seminggu, 6 x seminggu, 5 x seminggu, 3 x seminggu, 2 x seminggu dan 1 x seminggu. Frekuensi terbit digunakan oleh pengiklan untuk melihat usia surat kabar dalam peredaran. Usia surat kabar harian hanya satu hari sehingga lewat satu hari telah dianggap basi. Sementara usia surat kabar mingguan usia edarnya 1 minggu, informasinya tidak cepat basi.
            Selain usia edar diperhatikan pula bahwa hari edar juga menjadi pertimbangan SK yang terbit hari Minggu  tentuis ilannya bukan iklan yang merangsang orang untuk berpikir berat karena umumnya hari minggu bernuansa suasana santai. Iklan yang cocok misalnya olah raga, pasar swakayan, tempat wisata dan sebagainya.
b.      Ukuran
                      
            Ukuran SK di dibedakan dalam bentuk tabloid dan standar (broadsheet). Bentuk tabloid terdiri dari enam kolom  ( 5 x 35 cm ). Ukuran ini berkesan tabloid mirip majalh tak berjilid. Sedangkan bentuk standar memiliki ukuran delapan atau sembilan kolom. Ukuran menjadi pertimbangan dalam segi kreatif iklan yang berujud art work.
c.       Sirkulasi
            Sirkulasi SK dikategorikan  dalam betuk lokal, regional dan nasional. Pada prakteknya umumnya koran lokal juga mengiklankan iklan yang datangnya dari pusat sehingga koran lokal juga merupakan kepanjangan tangan dari pengiklan nasional. Pertimbangn sirkulasi ini juga digunakan sebagai pertimbangn untuk memilih target audiences.
d.      Format Isi
            Format isi berkaitan dengan segmentasi dari target audiences, oleh karenanya umumnya  format SK disesuaikan dengan interest dari target audiencesnya. Format isi SK saat ini kian beragam namun secara umum dapat dibagi dalam kategori  umum, ekonomi, olah raga, kriminal, klenik (mistis), hiburan, wanita, teknologi dan property.
E.       Kelemahan dan Keunggulan Media Cetak (Surat Kabar)
Menurut Eric Barnow, [5]The printed page sebagai media penyampai pesan yang berujud  cetak punya beberapa kelemahan antara lain :
The printed page tidak mempunyai suara , jadi tidak bisa menimbulkan kesan akrab sehingga kurang mampu menggugah emosi. Yang bisa dicapai oleh printed page hanyalah mereka yang bisa membaca, bahkan dalam printed tertentu pembacanya adalah orang – orang yang berpendidikan. Secara umum meliputi :
a.       Media cetak terdokumentasi ; bisa disimpan atau dicollect isi informasinya
b.      Media cetak lebih terjangkau  dari segi harga maupun distribusinya
c.       Media cetak lebih mampu untuk menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks atau rigid
1.      Karena printed page dicetak, maka printed page menghendaki untuk dibaca. Jika radio, TV dan sebagainya bisa dinikmati oleh dua orang atau lebih secara bersama – sama, maka pada printed page, hal ini kurang leluasa untuk dilakukan.
Mengingat beberapa kelemahan media cetak seperti diatas, maka para pemasang iklan yang menggunakan media cetak sebagai media penyampai pesan – pesan iklannya harus meramu kata dan kalimat, juga punya kemampuan lebih dalam memvisualisasikan produk.  Gambar (visual) dan kata inilah yang diharapkan  mampu mempengaruhi target audience sehingga berbuat sebagaimana yang disarankan oleh produsen barang dan jasa (pemasang iklan).
F.       Kesimpulan
Media komunikasi massa yang dite rbitkan secara berkala dan bersenyawa dengan kemajuan teknologi pada masanya dalam menyajikan tulisan berupa berita, feature, pendapat, cerita rekaan (fiksi), dan bentuk karangan yang lain disebut dengan surat kabar.   Salah satu kelebihan surat kabar ini ialah mampu memberikan informasi yang lebih lengkap, bisa dibawah kemana-mana, terdokumentasi sehingga mudah diperoleh bila diperlukan. Surat kabar dapat dibedakan atas periode terbit, ukuran dan sifat terbitnya.  Dari segi periode terbit surat kabar dapat dibedakan atas dua macam, yakni surat kabar harian dan surat kabar mingguan, dalam hal ini surat kabar merupakan usaha yang melakukan penyiaran atau saluran informasi maka pers (surat kabar) berfungsi sebagai informasi pendidikan dan hiburan serta kontrol sosial dan sebagai lembaga ekonomi.  Surat kabar (SK) hadir dalam berbagai bentuk yang jenisnya dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti frekuensi terbit (harian atau mingguan), bentuknya
DAFTAR PUSTAKA

Ensiklopedi,  Nasional Indonesia Jilid 15,  Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka. 1991.




Rosady, Ruslan,. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. 2005.



[1] Ruslan, Rosady.. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. 2005), hlm. 188189.
[2] Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 15,  (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka. 1991), hlm.  431.
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Majalah
[4] http://jcmc.indiana.edu/vol4/issue1/oostendorp.html.

0 komentar: